Saturday, 12 May 2018

Analisis Manajemen Strategi tentang Perusahaan Aqua Danone



Abstrak
Situasi perkembangan zaman yang selalu berubah-ubah dapat menjadikan peningkatan peluang usaha atau menjadi ancaman bagi perusahaan. Salah satu upaya untuk mengetahui strategi yang tepat bagi perusahaan adalah analisis SWOT. Dalam analisis SWOT, terdapat analisa lingkungan internal yaitu kekuatan (Strength) dan kelemahan (Weaknes) serta analisa lingkungan eksternal yaitu peluang (Opportunity) dan ancaman (Threat). Dengan demikian diharapkan dapat disusun perencanaan bisnis yang sesuai dengan formulasi bisnis yang telah ditentukan seperti misi, tujuan, strategi dan kebijakan. Studi ini memfokuskan pada permasalahan bagaimana posisi perusahaan terhadap lingkungan internal dan lingkungan eksternal serta strategi pemasaran apa yang tepat diterapkan pada What East Clothingberdasarkan analisis SWOT.


  1. Latar Belakang Perusahaan tentang Aqua Danone
PT AQUA Golden Mississippi didirikan pada tahun 1973 oleh Bapak Tirto Utomo, sebagai produsen pelopor air minum dalam kemasan di Indonesia. Pabrik pertama didirikan di Bekasi. Setelah beroperasi selama 30 tahun, kini AQUA memiliki 14 pabrik di seluruh Indonesia.
Pada tahun 1998, AQUA (yang berada di bawah naungan PT Tirta Investama) melakukan langkah strategis untuk bergabung dengan Group DANONE, yang merupakan salah satu kelompok perusahaan air minum dalam kemasan terbesar di dunia dan ahli dalam nutrisi. Langkah ini berdampak pada peningkatan kualitas produk, market share, dan penerapan teknologi pengemasan air terkini. Di bawah bendera DANONE-AQUA, kini AQUA memiliki lebih dari 1.000.000 titik distribusi yang dapat diakses oleh pelanggannya di seluruh Indonesia.
  • Sejarah PT Danone Aqua :
  • 1973
    PT AQUA Golden Mississippi didirikan sebagai pioner perusahaan air minum mineral pertama di Indonesia. Pabrik pertama didirikan di Bekasi.
  • 1974
    Produksi pertama AQUA diluncurkan dalam bentuk kemasan botol kaca ukuran 950 ml dari pabrik di Bekasi. Harga per botol adalah Rp.75,-
  • 1984
    Pabrik AQUA kedua didirikan di Pandaan di Jawa Timur, sebagai upaya agar lebih mendekatkan diri pada konsumen yang berada di wilayah tersebut.
  • 1985
    Pengembangan produk AQUA dalam bentuk kemasan PET 220 ml. Pengembangan ini membuat produk AQUA menjadi lebih berkualitas dan lebih aman untuk dikonsumsi.
  • 1993
    Menyelenggarakan program AQUA Peduli (AQUA Cares), sebagai langkah pendauran ulang botol plastik AQUA menjadi materi plastik yang bisa dapat digunakan kembali.
  • 1995
    AQUA menjadi pabrik air mineral pertama yang menerapkan sistem produksi in line di pabrik Mekarsari. Pemrosesan air dan pembuatan kemasan AQUA dilakukan bersamaan. Hasil sistem in line ini adalah botol AQUA yang baru dibuat dapat segera diisi air bersih di ujung proses produksi., sehingga proses produksi menjadi lebih higienis
  • 1998
    Penyatuan AQUA dan grup DANONE pada tanggal 4 September 1998. Langkah ini berdampak pada peningkatan kualitas produk dan menempatkan AQUA sebagai produsen air mineral dalam kemasan (AMDK) yang terbesar di Indonesia.
·         2000
Bertepatan dengan pergantian milenium, AQUA meluncurkan produk berlabel Danone-AQUA.
  • 2001
    DANONE meningkatkan kepemilikan saham di PT Tirta Investama dari 40 % menjadi 74 %, sehingga DANONE kemudian menjadi pemegang saham mayoritas AQUA Group. AQUA menghadirkan kemasan botol kaca baru 380 ml pada 1 November 2001.
  • 2002
    Banjir besar yang melanda Jakarta pada awal tahun menggerakkan perusahaan untuk membantu masyarakat dan juga para karyawan AQUA sendiri yang terkena musibah tersebut. AQUA menang telak di ajang Indonesian Best Brand Award. Mulai diberlakukannya Kesepakatan Kerja Bersama [KKB 2002 – 2004] pada 1 Juni 2002.
  • 2003
    Perluasan kegiatan produksi AQUA Group ditindaklanjuti melalui peresmian sebuah pabrik baru di Klaten pada awal tahun. Upaya mengintegrasikan proses kerja perusahaan melalui penerapan SAP (System Application and Products for Data Processing) dan HRIS (Human Resources Information System).
  • 2004
    Peluncuran logo baru AQUA. AQUA menghadirkan kemurnian alam baik dari sisi isi maupun penampilan luarnya. AQUA meluncurkan varian baru AQUA Splash of Fruit, jenis air dalam kemasan yang diberi esens rasa buah strawberry dan orange-mango. Peluncuran produk ini memperkuat posisi AQUA sebagai produsen minuman.
  • 2005
    DANONE membantu korban tsunami di ACEH. Pada tanggal 27 September, AQUA memproduksi MIZONE, minuman bernutrisi yang merupakan produk dari DANONE. MIZONE hadir dengan dua rasa, orange lime dan passion fruit.
  • Visi :
    AQUA telah menjadi bagian dari keluarga sehat Indonesia lebih selama lebih dari 30 tahun. Sebagai pelopor air minum dalam kemasan sejak didirikan tahun 1973, kini AQUA menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari hidup sehat masyarakat Indonesia. Dulu dan kini, AQUA tetap dan selalu menjadi yang terbesar dan terdepan di Indonesia. Volume penjualan AQUA merupakan volume penjualan terbesar di dunia untuk kategori air mineral.
  • Misi :
    AQUA selalu ingin melakukan program untuk menyehatkan konsumen Indonesia, diantaranya program AKSI (AQUA untuk Keluarga Sehat Indonesia) dan AuAI (AQUA untuk Anak Indonesia). 
  1. Rumusan Masalah 
  1. Bagaimana Analisis lingkungan eksternal organisasi (EFAS) di PT. Aqua Danone ?
  2. Faktor apa saja yang dianalisis dalam analisis lingkungan sosial (makro) dan lingkungan tugas (mikro) di PT. Aqua Danone ?


  1. Visi Dan Misi
  • Menetapkan Arah dan Misi Organisasi
Visi, misi dan tujuan suatu organisasi akan menentukan arah yang akan dituju oleh organisasi. Tanpa adanya visi, misi dan tujuan maka kinerja organisasi akan berjalan tidak sesuai dengan apa yang diharapkan dan kurang jelas serta mudah mudah diombang-ambing oleh situasi eksternal.
  • Memahami Lingkungan
Tujuan dari analisis lingkungan ini sendiri dimaksudkan agar dapat mengerti dan memahami lingkungan organisasi sehingga manajemen mempunyai kemampuan merespon berbagai isi kritis mengenai lingkungan yang mempunyai pengerug yang cukup kuat terhadap perusahaan. Lingkungan terdiri dari lingkungan internal dan lingkungan eksternal. Lingkungan internal berada didalam perusahaan sedangkan lingkungan eksternal berada diluar perusahaan.
  • Memformulasikan Strategi
Perusahaan melakukan analisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dikenal juga dengan Analisis SWOT, selanjutnya merumuskan strategi. Strategi atau sasaran menjelaskan tujuan-tujuan yang spesifik dalam jumlah dan waktu. Dengan demikian sasaran memudahkan untuk perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian. Sasaran perusahaan dapat berupa profitabilitas, posisi pasar, produktivitas, kepemimpinan teknologi, pengembangan sumberdaya manusia, hubungan antar karyawan dan tanggungjawab sosial.
  • Mengimplementasikan Strategi
Didalam implementasi strategi perusahaan diharapkan menetapkan atau merumuskan tujuan perusahaan tahunan, memikirkan dan merumuskan kebijakan, memotivasi karyawan serta mengalokasikan sumber daya sehingga strategi yang telah diformulasikan dapat dilaksanakan.


S.W.O.T  ANALYSIS
  1. Kajian Analisa Swot :
  • Strength :
  • Brand Aqua Danone sangat kuat
  • Aqua Danone sebagai market leader bisnis air mineral (pangsa pasar 60%)
  • Memasarkan produk tidak susah, karena konsumen sudah mengetahui kualitas produk
  • Kemasan Aqua semakin beragam ( dari kemasan gelas, botol kecil, sedang hingga galon )
  • Weakness :
  • Kendali pasokan / stok barang berada di tangan Principal / Main DistributorMargin tipis
  • Diperlukan Modal Kerja yang cukup besar
  • Ketika musim hujan penjualan turun dan Arus Kas terbenam di Stok Barang.Air mineral Aqua masih menggunakan proses Ozonisasi, sehingga menimbulkan stigma negatif pada masyarakat
  • Opportunity :
  • Jenjang menuju strata Distributor (margin cukup menggiurkan) terbuka lebar
  • Track record distribusi Aqua Danone bisa dipakai referensi untuk melebarkan sayap bisnis produk Danone Food (Biskuat dll)
  • Mempunyai peluang untuk merambah ke agen-agen kecil yang belum mempunyai pasar lokal
  • Sosialisasi ke masyarakat mengenai pentingnya mengkonsumsi air mineral yang bersih dan higienis dimana Aqua memiliki semua kriteria yang dibutuhkan
  • Threat :
  • Persaingan harga dengan sesama Agen / Sub Distributor / Distributor Aqua Danone dari wilayah lain (cross border)
  • Tidak dipasok produk / pencabutan lisensi keagenan Aqua Danone apabila melanggar aturan keagenan.
  • Mulai muncul produk-produk air mineral baru
  • Sekarang ini banyak bermunculan depo-depo air minum isi ulang dikawasan padat penduduk dimana harga yang ditawarkan jauh lebih murah dibanding Aqua
 Aktivitas yang dilakukan SO
  • Pengembangan produk:
  1. perusahaan melakukan pengembangan produk dengan memperhatikan mulai dari awal pengisian air sampai dengan pengemasan akhir dengan inovasi terbaru Tutup Aqua Galon yang unik dan inovatif.
  2. Kemasan Aqua semakin beragam  ( dari kemasan gelas, botol kecil, sedang hingga galon )
  3. Air PDAM yang sekarang sudah tidak memungkinkan untuk dikonsumsi, maka Pemerintah menganjurkan kepada masyarakat agar mengkonsumsi air mineral dalam kemasan
Aktivitas yang dilakukan WO
  • Penetrasi Pasar:
  1. Aqua mempunyai kesempatan besar untuk bisa menembus pasar Internasional
  2. Mempunyai peluang untuk merambah ke agen-agen kecil yang belum mempunyai pasar local
  3. Jenjang menuju strata Distributor (margin cukup menggiurkan) terbuka lebar

Aktivitas yang dilakukan WT
  • Penciutan Bisnis:
  1. Meminimalisasi biaya produksi
  2. Mengurangi penumpukan stock di gudang
  3. Memaksimalkan penggunaan bahan baku
Aktivitas yang dilakukan ST
  • Diversifikasi Konglomerat:
  1. Track record distribusi Aqua Danone bisa dipakai referensi untuk melebarkan sayap bisnis  produk Danone Food (Biskuat dll)
  2. Selain air mineral yang sudah dikenal masayarakat luas, PT. Aqua Danone juga meluncurkan minuman berisotonik yaitu Mizone, dimana pengiklanan Mizone ini sangat variatif, sehingga menarik banyak peminta dari berbagai kalangan, ditambah dengan rasa buah yang segar dan harga yang terjangkau.
  1. KESIMPULAN
Analisis lingkungan eksternal organisasi (EFAS) adalah Analisis yang bertujuan mengetahui peluang dan ancaman perusahaan. Lingkungan eksternal perusahaan terdiri dari tiga perangkat faktor, yaitu lingkungan jauh, lingkungan industri dan lingkungan operasional. Proses yang dilakukan secara kontinyu untuk melakukan analisis lingkungan eksternal adalah dengan melakukan pemindaian (scanning), pengawasan (monitoring), peramalan (forecasting), dan penilaian (assessing).
Analisis makro bertujuan mengidentifikasi peluang dan ancaman makro yang berdampak terhadap value yang dihasilkan organisasi kepada pelnggan. Obyek pengamatan dalam analisis ini adalah antara lain: kekuatan politik dan hukum, kekuatan ekonomi, kekuatan teknologi, kekuatan sosial, faktor demografi.
Analisis mikro diterapkan pada lingkungan yang lebih dekat dengan istitusi yang bersangkutan. Dalam dunia perusahaan, lingkungan tersebut adalah industri dimana suatu perusahaan termasuk didalamnya. Analisis yang dilakukan dapat menggunakan tori porter mengenai persaingan, yaitu: kekuatan tawar pemasok, ancaman pendatang baru, kekuatan tawar pembeli, ancaman produk atau jasa pengganti. 

DAFTAR PUSTAKA




No comments:

Post a Comment

 

@Copyright2015 Design By Bang Ocir