Saturday, 28 November 2015

Pembentukan KPR dan Panwaslu BPM Perguruan Tinggi ASIA 2015

Rapat, saat pembentukan KPR dan Panwaslu pada hari Sabtu (21/11) yang di hadiri oleh Bapak Zainul Muchlas selaku Pembantu Ketua 3, Ahmad Habibullah selaku Presiden Mahasiswa dan 18 peserta dari delegasi UKM, Himapro, dan OK. Foto : Ahmad Kodrat
 Sabtu (21/11/15), Perguruan Tinggi Asia kembali melaksanakan kegiatan rutin setiap tahun yaitu Pembentukan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) dan Komisi Pemilu Raya (KPR) untuk Pemilu Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) pada bulan Desember mendatang. Acara berlangsung di Kampus Pusat Perguruan Tinggi Asia dan berlangsung selama  dua jam. Dalam acara ini turut hadir dihadiri oleh Bapak Ir. Teguh Widodo, MM selaku Ketua Perguruan Tinggi Asia, Bapak Zainul Muchlas, SE, MM selaku PK 3, Ahmad Habibullah selaku Presiden Mahasiswa, serta 18 peserta dari delegasi UKM, Himapro, dan OK.
Acara tersebut dimulai pukul 18.00 dan dibuka dengan sambutan dari Ahmad Habibullah selaku Presiden Mahasiswa kemudian dilanjutkan pembukaan oleh Bapak Zainul Muchlas, SE, MM. Acara dipimpin oleh Rico Dwi Sandi Kelana Putra selaku Presidium 1 delegasi dari Himapro MCA, Makhrus Khumaini selaku Presidium 2 delegasi  dari  Himapro TI Sakti, dan Afil Rofiki selaku Presidium 3 delegasi dari UKM Asia Futsal Club (AFC). Kemudian dilanjutkan pemilihan Calon Ketua Panwaslu dan KPR yang harus  memenuhi beberapa syarat yaitu: Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa (1), IPK minimal 2,75 dengan syarat SKS 40 dan maksimal semester 6 (2), Tercatat sebagai mahasiswa aktif Asia (3), Memiliki KTM (4), Tidak terdaftar sebagai anggota OMEK dan SK No.1086/PERTI ASIA/X/2015 (5), Mengerti dan memahami organisasi dibuktikan dengan pengalaman organisasi (6).
Hasilnya telah dipilih dan diputuskan secara voting dari tiga calon yang diajukan dan telah memenuhi syarat bahwa yang menjadi ketua Panwaslu adalah Dery Santoso delegasi dari Himapro Akasia dan yang menjadi ketua KPR dari 3 calon yang diajukan dan telah memenuhi syarat adalah Toni Hermawan delegasi dari Himapro MCA. Kemudian masing-masing peserta diwajibkan melakukan pengikraran janji didepan semua para hadirin yang dituntun oleh Bapak Zainul Muchlas, kemudian dilanjutkan oleh Ahmad Habibullah.
“Manfaat dari acara ini tentunya kita menginginkan perubahan dari KPR sebelumnya dan karena menurut saya KPR sebelumnya itu masih belum optimal sehingga kita perlu ada perubahan contohnya seperti pengikraran karena tahun kemarin tidak ada pengikraran, yang kedua yaitu penawaran opsi di tahun kemarin juga kurang dan akibatnya banyak para Himapro, UKM dan OK protes kemudian yang ketiga harapan kami dibentuk acara seperti ini agar bisa menyeleksi ketua BPM yang sesuai dengan KEMA (Keluarga Mahasiswa) dan tidak melenceng dari KEMA itu sendiri.” tegas Rico Dwi Sandi Kelana Putra  selaku Presidium 1.
“Kalau KPR dan Panwaslu dipilih langsung oleh Ketua itu tidak bisa karena menurut saya selaku Ketua Kongres dan Mas Habib (Presiden Mahasiswa) itu tidak setuju kalau seandainya kita langsung menunjuk seperti tahun kemarin kami tidak setuju, tapi kami setujunya menggunakan musyawarah mufakat jadi kita mendatangkan delegasi-delegasi dari organisasi intra itu sendiri.” tambahnya.
“Acara ini telah mendapat dukungan yang luar biasa dan saya bersyukur yang hadir melebihi dari forum, itu yang penting karena ini adalah bentuk-bentuk memulainya suatu pemilihan karena ini wakilnya suara-suara sehingga saya berharap pelaksanaan berikutnya lancar kemudian tidak terjadi hal-hal salah paham dan tentunya juga memilih pemimpin yang baik yang mempunyai watak amanah (bisa dipercaya), tabligh (menyampaikan), fathonah (cerdas), dan shiddiq (benar). Kalau pemimpinnya seperti itu, Insya Allah akan membawa hasil yang seperti itu (empat sifat Rasulullah SAW) .” ujar Bapak Zainul Muchlas, SE, MM selaku PK 3 Perguruan Tinggi Asia.













Penulis: Lilyani Trimahayu Desita
Editor: Diana Sofah
Referensi: asiapers.com

No comments:

Post a Comment

 

@Copyright2015 Design By Bang Ocir